Pengantar Internet
Pengantar
Internet
Manusia
modern dituntut untuk selalu dinamis dan mampu bergerak cepat. Informasi dan
komunikasi termasuk hal utama yang mendukung kemajuan manusia dalam berpikir. Salah
satu media informasi dan komunikasi tersebut adalah internet. Internet merupakan
jaringan luas yang menghubungkan komputer-komputer di seluruh dunia. Oleh karena
itu, penting bagi kita untuk mengenal Internet.
A.
Pengertian dan Sejarah Internet
Internet (Interconnection Networking) merupakan jaringan komputer yang
menghubungkan komputer-komputer di seluruh dunia sehingga terbentuk ruang maya
jaringan komputer di mana antara satu komputer dengan komputer lainnya dapat
saling berhubungan atau berkomunikasi. Melalui internet, kita dapat mencari
berbagai informasi dengan cepat, seperti yang berhubungan dengan bidang
pendidikan, hiburan, teknologi, ekonomi, politik, dan informasi dunia aktual
lainnya sehingga akan mempermudah atau menunjang pekerjaan.
Sejarah perkembangan internet diawali
dengan terbentuknya jaringan komputer pertama di Amerika Serikat yang
diprakarsai oleh lembaga yang bernama Advanced
Research Project Agency (ARPAnet) yang pada saat itu menghubungkan empat
buah komputer yang masing-masing berada di Stanford Research Institute,
Unversitas on California of Los Angeles (UCLA), Universitas Utah Charley Kline,
dan Universitas California Santa Barbara (UCSB). Saat itu, penggunaan bandwith masih sekitar 50 kbps yang
dimiliki oleh ATT (American Telephone and
Telegraph). Kemudian pada tahun 1983, dengan ditemukannya protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet
Protocol) mulailah dikenal istilah Internet. Awalnya, internet hanya
digunakan untuk kepentingan akademik dan militer di Amerika saja. Namun seiring
dengan perkembangan waktu, mulai tahun 1990-an internet mulai digunakan secara
meluas di kalangan masyarakat umum.
Tahun 1995, mulailah dikenal teknologi World Wide Web (WWW) atau biasa disebut Web
yang berfungsi untuk menggantikan FTP, Yaitu teknologi untuk melakukan proses
pertukaran data. Dengan teknologi ini, internet dapat menyediakan informasi
dalam bentuk multimedia. Saat ini, internet bahkan dapat digunakan melalui alat
komunikasi mobile seperti handphone
atau PDA (Personal Data Assistant)
dengan menggunakan teknologi WAP (Wireless
Application Protocol).
B.
Koneksi ke Jaringan Internet
a)
ISP
Layanan akses internet
disediakan oleh ISP (Internet Service Provider).
ISP merupakan
sebuah
badan atau perusahaan yang menghubungkan komputer melalui saluran komunikasi ke
server ISP yang telah terhubung ke
internet. Perusahaan ISP terhubung ke internet menggunakan jasa ISP lain,
biasanya, ISP Amerika, ISP Singapura, ISP Hongkong. Contoh dari ISP lokal dan
skala nasional adalah Indonet, Indosat.net, Meganet, Idola.net, Radnet,
Lintasarta, Wasantara.net, Centrin, dan sebagainya.
b)
Layanan
Online
Layanan online atau E-Layanan (Electronic Services)
merupakan satu aplikasi yang
memanfaatkan Teknologi
Informasi dan Komunikasi di daerah yang berbeda. Pelayanan Online adalah
pelayanan melalui jaringan network dengan menggunakan chatting atau cara iklan
lainnya di internet. Seperti layanan iklan gambar, suara dan lainnya. Maksud
dari layanan online adalah memberikan akses yang lebih luas dan mudah kepada
masyarakat untuk mendapatkan informasi dan layanan publik. Dibawah ini
adalah macam-macam layanan yang ada di internet, diantaranya:
1.
E-Mail (Electronic Mail)
E-mail (Electronic Mail) yaitu fasilitas komunikasi dalam internet untuk
mengirim
surat secara elektronik yang dapat
menjangkau ke seluruh dunia. Dibandingkan dengan surat biasa, e-mail mempunyai
keunggulan, yaitu menjamin komunikasi yang lebih aman serta tidak membedakan
jarak dan waktu. Beberapa contoh layanan e-mail gratis, yaitu Yahoo, Gmail,
Hotmail, dan sebagainya.
2.
Search Engine
Search engine
(mesin pencari) adalah situs yang menyediakan layanan untuk mencari informasi
berupa teks, gambar, dan file. Terdapat banyak website pencari di internet
antara lain yaitu Google, Yahoo, Altavista, Live Search, MSN Search, dan
sebagainya.
3.
E-Commerce
E-Commerce adalah
layanan internet yang digunakan untuk kepentingan ekonomi. Toko online merupakan
salah satu contoh dari layanan E-Commerce. Dengan adanya layanan ini, kita
tidak perlu pergi ke toko untuk berbelanja, karena kita bisa membeli barang
secara online. Contohnya di Lazada, Tokopedia, BukaLapak, OLX, dan sebagainya.
4.
E-Banking
Dengan adanya E-Banking
proses transfer uang yang Anda lakukan bisa berjalan dengan cepat. Saat ini
sudah banyak Bank yang menyediakan layanan ini, sehingga para pengguna Bank
tersebut tidak perlu pergi ke ATM untuk melakukan transfer uang. Bahkan
beberapa bank sudah merambah ke dunia mobile, sehingga kegiatan transfer uang
bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.
5.
E-Learning
Merupakan sistem
pembelajaran elektronik, dimana peserta didik dan guru tidak bertatap muka
secara langsung melainkan dari jarak jauh. Komputer menjadi perantara antara
pengajar dan peserta didik. Dengan adanya e-learning kita dapat membaca
materi secara berulang - ulang. Namun dapat mengurangi interaksi antara guru
dengan murid secara langsung.
6.
E-Goverment
E-Goverment merupakan
bentuk pelayanan pemerintahan terhadap masyarakatnya dengan memanfaatkan
teknologi informasi. Ada beberapa model penyampaian utama yaitu Goverment to
Citizen / Goverment to Customer (G2C), Goverment to Employ (G2E), Goverment to
Business (G2B), dan Goverment to Goverment (G2G). E-Goverment diharapkan dapat
meningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari
pelayanan publik.
7.
Mailing List
Mailing List (Milist)
adalah layanan yang digunakan untuk berdiskusi dalam suatu komunitas atau
organisasi. Setiap anggota milist dapat membaca surat dari anggota lainnya yang
berada dalam lingkaran grup diskusi. Dan setiap anggota juga berhak membalas
surat atau tidak. Apabila ada salah satu anggota yang membalas pesan maka semua
anggota yang berada dalam lingkaran grup diskusi akan mendapat balasan
tersebut. Dalam milist setiap orang dapat berlangganan atau berhenti
berlangganan. Kelompok diskusi biasanya dibedakan menjadi kelompok berdasarkan
topik (misalnya tentang bisnis, pendidikan, hobi, dan sebagainya), dan
berdasarkan anggota tertentu (misalnya kelompok BEM, dan sebagainya).
8.
IRC
(Internet Relay Chat)
IRC atau akrab disebut
layanan chatting adalah suatu teknologi dimana setiap orang dapat berinteraksi
dengan orang lain yang jaraknya jauh. Dengan adanya teknologi ini kita dapat
berkenalan dengan orang baru dan memperbanyak teman atau relasi. Kita pun bisa
saling melihat wajah lawan bicara kita apabila komputer kita atau orang
tersebut dilengkapi WebCam. Layanan-layanan untuk chatting di internet antara
lain yaitu Yahoo Messenger, Skype, MSN Messenger, Windows Live Messenger, dan
sebagainya.
c)
Lembaga
Badan Hukum
Ada beberapa bahasa hukum indonesia
yang jika dibenturkan dengan bahasa dalam UU
ITE atau
dalam Hukum Telematika, maupun dalam lingkup Teknologi Informasi sesungguhnya
memiliki pengertian sangat berbeda. Beberapa contoh seperti dibawah ini:
1. Internet Society, bertugas
mendukung dan mempromosikan pertumbuhan internet sebagai sarana komunikasi
untuk riset. Lembaga ini tidak hanya mengurusi masalah teknis tapi juga masalah
politik, dan sosial kemasyarakatan.
2. Internet Architecture Board (IAB), merupakan badan penasihat teknis bagi internet
society. IAB punya wewenang untuk menerbitkan dokumen standar internet (Request For Comment), mengatur
angka-angka dan konstanta yang digunakan dalam protocol internet. Contoh angka
dan konstanta yang diatur dalam protocol internet antara lain: nomor port, TCP,
kode protocol IP, tipe hardware ARP.
3. Internet Engineering Task Force (IETF), badan yang berorientasi membentuk standar internet.
Badan ini dibagi menjadi 9 kelompok kerja. Masing-masing kelompok kerja
bertugas menghasilkan standar-standar internet. Contoh kelompok kerja tersebut
antara lain: kelompok kerja routing, aplikasi addressing, keamanan komputer dan
sebagainya.
4. Internet Research Task Force (IRTF), IRTF merupakan lembaga penelitian untuk jangka
panjang.
C. Jenis
Hubungan Koneksi Internet
1.
Koneksi Dial Up
Modem dial up mengubah sinyal digital
dari komputer menjadi sinyal suara (sinyal analog) yang
ditransmisikan melalui kabel telepon atau sebaliknya. Itu sebabnya, pada saat
koneksi internet berlangsung, kamu tidak bisa menerima atau melakukan
panggilan. Modem dial up umumnya diklasifikasikan berdasarkan jumlah bit data
yang dapat dikirim per detik (bps, bit per second). Komputer yang dilengkapi dengan
modem analog dapat melakukan dial up, yaitu menghubungi server milik ISP untuk
memperoleh akses internet. Koneksi dial up tidak hanya menggunakan jalur telepon
rumah, tetapi juga bisa menggunakan telepon genggam berteknologi CDMA.
Koneksi dengan metode ini paling mudah
dilaksanakan, sehingga jangkauannya cukup luas. Kekurangan paling mendasar
adalah masalah kecepatan koneksi. Kualitas jaringan telepon yang terpasang
sangat berpengaruh pada kualitas koneksi. Hal ini disebabkan karena lebar pita
frekuensi yang dipakai rentan terhadap gangguan (noise) yang ditimbulkan dari
lingkungan.
2. ADSL
ADSL
(Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja
pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104
kHz. Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan
tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan
splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
3.
Koneksi
dengan Jaringan Leased Line
Leased line adalah salah satu jenis hubungan koneksi internet. Pada leased line, provider
Leased line adalah salah satu jenis hubungan koneksi internet. Pada leased line, provider
akan menyediakan layanan jaringan
telekomunikasi simetrik, dimana bisa terhubung dengan lebih dari dua lokasi
yang akan dibayar per bulan. Leased line ini biasanya dipasang untuk bisa
terhubung secara terus-menerus selama 24 jam penuh tanpa henti dengan beberapa
lokasi tersebut. Contohnya suatu perusahaan pusat yang ingin terus terhubung
dengan beberapa perusahaan cabangnya.
Leased line ini tidak menggunakan nomor telepon. Hanya
saja penggunaannya bisa
untuk layanan telepon, data dan
internet. Pembayaran leased line per bulan, biayanya tergantung pada jarak
antar koneksi dan kecepatannya. Kecepatan leased line tergantung pada
bandwith-nya. Karena leased line ini hanya menghubungkan beberapa jaringan yang
diinginkan, maka leased line ini sangat menjaga privasi. Sehingga orang lain
yang tidak terhubung dengan suatu jaringan leased line tidak akan mengetahui
informasi atau data yang diakses. Oleh karena itu, leased line disebut juga
dengan ethernet leased line, data circuit atau private circuit.
4. Jaringan
GPRS
GPRS (General
Packet Radio Service) biasa digunakan pada telepon seluler untuk
mengirim dan menerima data
menggunakan gelombang radio. Untuk mengakses internet melalui telepon seluler,
terlebih dahulu harus melakukan beberapa pengaturan. Cara termudah melalui
layanan OTA (Over The Air).
5.
Wi-Fi atau Hotspot
Wi-Fi adalah
sebuah teknologi terkenal yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk
bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang
radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan
tinggi.
Sebuah
alat yang dapat memakai Wi-Fi dapat terhubung dengan sumber jaringan seperti
Internet melalui sebuah titik akses jaringan nirkabel. Titik akses (hotspot)
seperti itu mempunyai jangkauan sekitar 20 meter di dalam ruangan dan lebih
luas lagi di luar ruangan.
D.
Perangkat
yang Dibutuhkan
Untuk mengakses internet kita
memerlukan beberapa perangkat seperti:
1. Perangkat Keras (Hardware)
a. Komputer
Spesifikasi komputer yang digunakan
dan koneksinya melalui ISP sangat menentukan cepat atau lambatnya proses
kinerja komputer dalam mengakses internet.
b. Modem
Modem (Modulator DEModulator). Modem adalah alat untuk mengubah sinyal
analog menjadi sinyal digital dan sebaliknya. Modem digunakan untuk
mentransmisikan data dalam bentuk gelombang elektromagnetik dari satu komputer
ke komputer lain.
c. Kabel UTP
Kabel UTP digunakan sebagai
penghubung antarkomponen antara komputer dengan switch atau router dan
perangkat jaringan lainnya.
d.
Konektor RJ45
Konektor RJ45 digunakan sebagai
penghubung kabel UTP.
e. Kabel Koaksial
Kabel koaksial digunakan sebagai
peredam sinyal agar tidak membalikkan dan mengganggu sinyal aslinya.
f. Wireless Adapter
Wireless Adapter digunakan
sebagai pengendali periferal yang terpasang tanpa menggunakan kabel.
g.
Switch
Switch digunakan
untuk menghubungkan jalur komunikasi data dari setiap segmen jaringan ke
jaringan tertentu.
h.
Router
Router digunakan
untuk memilih jaringan tujuan dan meneruskan pengiriman paket data pada
jaringan khusus.
i.
Ethernet Card (LAN card)
Ethernet Card (LAN card) merupakan kartu jaringan yang
dipasang pada sebuah PC yang berfungsi untuk dapat berkomunikasi dengan
komputer lain melalui jaringan LAN (Local
Area Network). Ethernet card yang
disebut juga dengan Network Interface
Card (NIC) dapat dibeli sesuai dengan kebutuhan. Ethernet card bekerja dengan menggunakan kecepatan transfer data
dalam satuan bit per second (bps). Kecepatan transfer data tersebut dimulai
dari 10 bps, 100 bps, 1000 bps.
2. Perangkat Lunak (Software)
a.
Sistem Operasi
Sistem operasi yang digunakan
hendaknya disesuaikan dengan perangkat keras yang digunakan. Beberapa contoh
dari sistem operasi antara lain sistem operasi Windows XP atau Windows Vista, Linux,
dan sebagainya.
b.
Web Browser
Web Browser adalah perangkat lunak yang
berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang
disediakan oleh server web. Web adalah
kumpulan jaringan berisi dokumen dan tersambung satu dengan yang lain, yang
dikenal sebagai World Wide Web (WWW).
Beberapa contoh dari web browser antara lain Internet Explorer,
Mozilla Firefox, Opera, Safari, dan sebagainya.
c.
E-mail Client
E-mail Client berfungsi
untuk mengelola e-mail. Contoh e-mail client antara lain Microsoft
Outlook Express, Microsoft Office Outlook, dan Mozilla Thunderbird.
d.
Instant Messaging Client
Instant messaging client sebagai sarana chatting,
yaitu melakukan percakapan dengan saling mengirim dan menerima pesan berupa
teks. Contoh instant messagingclient
adalah Yahoo Messenger, iChat, dan Pidgin.
Sumber :
Purnomo, A. (2010). Teknologi Informasi dan Komunikasi 2.
Jakarta: Yudhistira.
Komentar
Posting Komentar